Monday, 30 May 2016

Wiki Koffie, Tempat Nongkrong di Jalan Braga yang Nge-Hits

Wiki Koffie, Tempat Nongkrong di Jalan Braga yang Nge-Hits

Hai semua,

ini adalah tulisan pertama saya, karena saya hobi banget makan. Waktu saya bilang banget memang banget hahaha, jadi saya memutuskan untuk menceritakan pengalaman kuliner saya yang berlokasi di tempat yang saya suka banget yaitu Jalan Braga, Bandung biasa disebut juga dengan Paris Van Java. Saya suka sekali dengan kuliner dan saya suka sekali dengan tempat yang memiliki suasana yang bergaya tua. Nah kombinasi kedua hal tersebut sangat pas berada di sepanjang Jalan Braga, Bandung. Tempat ini menyajikan suasana tempo doloe dengan pesona modern, semua hal yang kamu inginkan ada disini, cafe dengan suasana santai tempo dulu, cafe dengan suara musik ajep-ajep yang kenceng, cafe dengan live music santai, cafe dengan alunan live music classic rock yang keren, dan kuliner kaki lima yang makanannya enak banget.

Kali ini saya mau share pengalaman pertama saya mengunjungi Wiki Koffie, jujur saya penasaran banget dengan tempat ini karena banyak banget yang ngepost di instagram maupun path. Pantes aja nama tempat satu ini merajalela di dunia social media karena si Wiki Koffie ini mendapatkan penghargaan dari Path sebagai 2015 Path Trending sebagai tempat One of the Most Visited Eateries in Indonesia 2015! alhasil ini penghargaan karena dia trending banget deh di Indonesia dan khusunya di duna per-Path-an.


Saya beberapa kali datang ke Braga, namun belum sempat mampir ke tempat ini walaupun beberapa kali melintas di depannya. dari luar suasana tempo doeloe sangat terasa dengan bangunannya yang masih asli terlihat kokoh dengan langit-langit yang tinggi.

Saya saat itu datang pas hari senin pagi, saat itu suasanya Braga masih asik karena masih sepi dan belum banyak orang seperti hari libur Sabtu dan Minggu yang agak ramai lalu lalang mobil dan orang.

Senin pagi itu saya kesana saat itu menunjukkan pukul 10.30 WIB, tempatnya sudah buka, saya kira saya bakal jadi orang pertama yang datang nih. eh ternyata sudah ada tiga orang yang datang sebelum saya. Mereka adalah sepasang pelajar yang lagi ngerjain tugas dan satu orang yang sedang berkutat di depan laptopnya.

saat masuk ke tempat itu terasa suasana dulu dan homy banget. Tabrak menabrak warna dari perabotannya dengan latar belakang dinding putih dan langit-langit yang tinggi, bersama dengan kekokohan bangunan itu pas banget. Sepertinya antara perabotan satu dan lainnya itu saling tabrak menabrak ada yang sofa kecil dan sofa besar dengan tutupan kain beraneka warna dan corak. klo kita pikirkan kayaknya gak matching, namun entah kenapa menambah suasana homy di tempat tersebut dan cozy banget dan somehow it works!



Di tempat itu gak pake AC, ini yang saya suka juga lebih hemat energi, namun tidak terasa panas kok karena banyak kipas angin dan pintu besar yang terbuka membuat sirkulasi udara mengalir ke seluruh ruangan. Jendela-jendela besar di sepanjang toko memperlihatkan lalu lintas Bandung siang hari dan pas banget saat itu gerimis di kota Bandung jadi suasananya terasa gloomy banget dengan alunan musik jazz dan keroncong dengan volume yang pas jadi background saya merenung dan melamun sambil menatap keluar dari jendela besar nan kokoh, dibanding ngetik kerjaan hahahaha.




Saat disana memang saya niat kerja sambil menikmati suasana, internetnya lumayan lah cepet mungkin karena sepi juga kali ya, setelah itu saya merasa mesti hidup agak sehat (akibat semalaman begadang) saya minta rekomendasi dari waiternya minuman recommend yang non kafein, dia merekomendasikan dag-dig-dug apaan tuh kata saya, si waiter bilang itu jus pok choy, nanas, dll semacam jus sehat gitu, saya ngebayanginnya aja udah eneg banget, namun waiter itu meyakinkan bahwa minuman itu enak loh dan gak eneg sama sekali.

akhirnya saya memutuskan untuk memesan itu dengan Tiramissu cake. Wah bener loh gak kerasa eneg, bahkan enak banget satu sip aja dan saya ketagihan dengan minuman hijau ini, belum lagi tiramisu cake nya yang enak banget. pas banget lah menemaniku saat itu, buat badan jadi fresh.



Makin siang makin banyak orang yang datang, tidak cuma pengunjung umum dari kalangan remaja yang ngobrol sama teman-temannya, saya juga memperhatikan ada pasangan separuh baya yang masuk sambil ngopi, selain itu banyak juga pelajar berseragam dari SMA dan SMP yang datang.
Wajar aja sih karena harga makanan dan minumannya itu relatif gak mahal. Minuman dag dig dug ini kalau gak salah gak sampe 15 ribu dan cake tiramissunya cuma 20ribu aja.

Udah menjelang sore saya pulang dan mendapati diri makin jatuh cinta sama jalan Braga dan kulinernya. Wiki Koffie kini jadi tempat favorit untuk nongkrong yang recommended.

Semoga tulisan ini bermanfaat!


Wiki Koffie ini bisa kamu temukan di
Alamat: Jl. Braga No.90, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon:+62 821-2657-8881

Mereka juga aktif di dunia sosial media lohhh
bisa cek twitter dan instagram mereka jugaa

English Version

I should warn you first, I still learning English, I quite bad at it especially grammar things, I try to improve it, one of example with writing article in my blog. So I do apologize for any mistakes. I hope you enjoy it


This is my first time writing an article, it based on my hobby which is EAT!, I decided to share my culinary experience in Braga Street, Bandung it often called as Paris Van Java. I love culinary and really like place with the old kind of ambience. And both of those combination we can find easily along the Braga street, Bandung. This place show the old kind of ambience with the modern persona, everything you need can be find in here, for example cafe with the old ambience, cafe with loud modern music, cozy cafe with live music, cafe with the live classic rock music, and culinary with amazing taste in Western and Eastern taste.


This time I will share my experience visited Wiki Koffie, honestly I always wonder about this place because so many people post about it in the social media such as Instagram or path. No wonder this place get awarded as 2015 Path Trending as One of the Most Visited Eateries in Indonesia 2015

I visited Braga several time, but I dont have time to visit this place, from the outside we can see the feel of old time in the exterior with the high ceiling.

I love the feel of Braga in the Monday morning, because not a lot of people like weekend which quite crowded with cars and people.

That Monday moring I visit there in 10.30 Indonesia Western Time, the place is already open, I though I will be the first visitor but there are already three person who already sit comfortably there. There are a couple of student who discuss and writing task with book open widely in front of the, and one person who typing with a laptop.

when I first time entered that place, that place got the homy feeling with old ambience.  a lot of colour, pattern, and furnitures, with white walls and high ceiling. even a lot of things happen there but it works anyway and added the homy and cozy feeling there

In that place they not using any Air Conditioner, but not feeling hot weather there because a lot of fan, big windows, and big door are open make the breeze come in the whole place. The big windows show the Bandung street at midday when it raining outside gave the gloomy sensation with the jazz and Keroncong background music perfect for gloomy mind like mine.

At first, I want to working there, because the internet speed quite fast, and I want to drink and eat something healthy, I ask for the waiter recommend the non caffeinne drink, he recommend the drink called dag-dig-dug a drink made from pok choy, pineapple etc somekind of the healthy juice, I alredy imagine the taste of it will be bad, but the waiter convince me to taste it.
I decided to order that drink with Tiramissu cake. When the juice arrive, I really love the taste of it and I drink it till empty with delicious cake

a lot of people come by along the day, not only  the teenagers but also middle age couple. a lot of students with uniform (high school and junior high school) come by. Maybe because the food and drink price is not that expensive. My dag dig dug drink only IDR 15K and the tiramissu cake only IDR 20K


No comments: